Ads 468x60px

Minggu, 29 Desember 2013

Rawat Tombol Kunci Motor Anda, Agar Tidak Bisa di Bobol Oleh Maling

Maling paling demen ngincar motor yang kunci kontaknya tak berpengaman. Karena tinggal masukin kunci T, kontak bisa cepat dibobol. Makanya kini hampir semua pabrikan melengkapi fitur shutter key di produk-produk mereka, demi keamanan motor konsumen itu sendiri.

Itu pun shutter key masih bisa dibobol, lho. Tapi, paling tidak bisa memperlambat aksi si tangan jahil. Namun ente kudu ekstra perhatian nih dengan kinerja shutter key motor kesayangan ente. Sebab, shutter key bisa ngambek alias tidak bisa menutup sebagai mestinya bila terserang kerak atau kotoran. Akhirnya, bakal jadi sasaran empuk maling tuh!


Seperti dialami Umi, warga Depok, Jawa Barat pada Honda Scoopy keluaran 2010 miliknya. “Biasanya saat kunci kotak sudah diposisikan ngelock setang dan kunci dicabut, maka shutter key akan otomatis menutup lubang kunci. Tetapi, belakangan ini suka enggak mau menutup otomatis. Mesti diputar dulu pakai gagang kunci,” tutur ibu 3 anak ini.
Ini bisa terjadi bila mekanisme shutter key mulai dihinggapi kotoran atau kerak. Apalagi musim hujan begini, per yang ada dalam mekanisme shutter key jadi tak kuat mendorong penutupnya.

Nah, kalau sudah begini, segera deh atasi lewat cara disemprot penetran. “Boleh pakai WD40 untuk lancarkan kembali kinerja part,” bilang Endro Sutarno, intruktur Astra Honda Training Center (AHTC).


Usai disemprot penetran, buka-tutup mekanisme shutter key beberapa kali agar kotoran yang nempel di dalam rontok. Lalu semprotkan penetran sekali lagi biar kotoran benar-benar bersih. Bila perlu, lubang kuncinya juga ikut disemprot agar perputaran mekanisme kunci lancar. Karena umumnya penetran kayak WD40 juga mengandung pelumasan. (www.motorplus-online.com)

Jumat, 27 Desember 2013

Modifitor - New Honda Beat 2013, Dengan Konsep Delapan Penjuru Mata Angin, Jakarta


Konseptual modifikasi airbrush tema grafis, harus dibikin matang agar hasil lebih berjiwa. Konsep yang diterapkan Joni Ilmawan dari AJ Airbrush, salah satunya. Hidupkan aura goretan pen brush grafis di body motor, Joni panggilan akrabnya mengambil tema ‘Delapan Penjuru Mata Angin’. Titik poin interest delapan penjuru mata angin ini disimbolkan dengan bulatan yang ditarik ke delapan arah.
Delapan arah angin ini hasilkan grafis saling bertautan, layaknya angin dari berbagai sudut. Realisasikan konsep ini, memang butuh kejelian agar hasil terlihat sempurna dan  rapi. “Dan yang pasti, wajib sabar, saat memainkan pen brush agar hasil bisa maksimal,” papar Joni, panggilan akrab Joni Ilmawan sang modifikator sekaligus airbrusher.
Hampir tak ada tempat yang tak kena semprotan pen brush Joni. Mulai dari mesin, cover body, pelek dan juga jok semua rata dengan jilatan cat nuansa warna Stabilo. Sebelum dijilat tema grafis, keseluruhan body dibikin putih terlebih dahulu dengan cat dasar merek Spies Hecker. Tentu, ini dengan niatan supaya warna Stabilo lebih mentereng.
Karena komponen motor dibikin dari berbagai material, tentunya teknik juga berbeda di beberapa titik. “Semisal untuk cat bagian kulit jok. Agar hasilnya tidak retak, kita aplikasi clear khusus. Setelah pernish kering, kontur permukaan akan fleksibel. Sehingga saat diduduki, cat bakal aman,” jelas Joni yang juga humas dari KAI (Kominitas Airbrusher Indonesia).
Paling sering bermasalah, dibagian crank case. Permukaan ini, bakalan panas kala engine dihidupkan. “Agar enggak meleleh, epoxy cat dasar harus yang hi-temp,” terang pria yang punya alamat di Jl. Daan Mogot Km 11, Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat. (www.motorplus-online.com)

Kamis, 26 Desember 2013

"Si Jadul" Siap Dipasarkan di Afrika


Honda mengenalkan sepeda motor baru untuk pasar Afirka. Bukan skutik bukan pula model sport, dia adalah Honda CG110, yang dibanderol 630 USD (Rp 7,5 juta). Tunggangan ini dirancang irit bahan bakar, kuat, sekaligus tahan banting dengan kondisi jalan tak menentu.

Honda Jepang mengumumkan, Senin (10/12/2013), bahwa CG110 sudah mulai diproduksi di Nigeria untuk dijual di seluruh pelosok benua hitam. Target penjualan, 40.000 unit setiap tahun. Sebelumnya, Honda Manufacturing (Nigeria) Ltd sudah pernah memproduksi Ace CB125-D di 2011, juga Ace CB125 untuk taksi (ojek). Dua model ini mendapat penyegaran pada 2004.

Tidak disebut soal spesifikasi, tapi kalau dilihat dari fotonya, CG110 tampak berbagi rangka dengan dua model sebelumnya yang diproduksi di Afrika. Ban dengan pelek jari-jari, rem tromol, sok depan teleskopik.

”Jadul”
Modelnya ”jadul”. Kalau di Indonesia mirip Honda Win 100. Lampu depan kotak, begitu juga dengan lampu belakang. Yang membuat gayanya tambah klasik adalah spakbor depan yang dilapisi krom, plus tarikan garis untuk dudukan.

Spion bulat, sementara knalpot dan grab rail (pegangan di belakang) dilabur warna hitam. Tangki sama modelnya dengan Win 100, sekaligus setang yang tinggi untuk pengendalian lebih mudah dan enteng. Dengan mesin 110cc khas Honda, sudah cukup untuk diajak kerja keras. 


Ada yang minat broo? Kembali bergaya klasik!!(otomotif.kompas.com)

Rawat Kabel Chooke, Rem, Kopling dan Gas Motor Anda, Apabila Mulai Seret


Curah hujan tinggi belakangan ini patut kita waspadai. Sebab, hujan tak hanya bisa menimbulkan penyakit pada tubuh. Tapi, juga bisa ke tunggangan kesayangan. Lho kok?
Motor kan banyak kandungan logamnya. Nah, air hujan itu mengandung kadar asam yang bisa menyebabkan karat pada logam serta melunturkan pelumasan pada komponen motor.

“Ada beberapa bagian motor mesti diperhatikan saat musim hujan. Contohnya standar tengah dan samping, rem hingga kabel gas, kopling, rem dan chooke atau cuk. Kadang kerjanya suka seret lantaran pelumasannya kering atau luntur,” bilang Ari, kepala mekanik AHASS Bintang Niaga di Jl. Mayor Oking, Cibinong, Jawa Barat.

Tetapi, pada selongsong kabel yang dilengkapi penutup kayak di motor-motor keluaran sekarang, lanjut Ari, pelumasan kering atau luntur jarang terjadi. Namun faktor usia pakai yang lama, ditambah cuaca yang kadang panas trus ditimpa hujan, bisa saja membuat pelumasan didalamnya kering.


“Yang paling sering seret duluan biasanya kabel cuk. Karena komponen ini suka jarang dipakai. Asal mesin gampang dihidupkan, cuk tidak dioperasikan. Akibatnya, pelumas di dalam kabel cepat mengering,” terang Ari.

Nah, bila ente mendapati kinerja kabel cuk di motor kesayangan sudah mulai seret, sebaiknya segera dah dilumasi ulang jika masih memungkinkan. Sebab kalau kerak atau karat pada kabel sudah terlalu parah, biasanya akan susah untuk dilumasi.

Biar enggak tanggung, kabel gas, kopling hingga remnya sekalian dilumasi juga. “Kala melumasi, sebaiknya kabelnya dilepas. Biar pelumasnya gampang turun hingga ke ujung kabel,” saran Ari.

Cara melumasinya, ambil plastik es batu yang ujung buntunya dibolongi sedikit. Lalu masukan salah satu ujung kabel ke bolongan plastik es batu tadi, kemudian ikat pakat karet gelang.

Selanjutnya tengadahkan plastik yang sudah dimasukkan kabel yang akan dilumasi ke atas. Setelah itu, semprotkan penetran terlebih dulu ke dalam plastik tadi secukupnya sembari kabel ditarik-ulur berulang-ulang. Tujuan pemakaian penetran ini untuk merontokkan kerak atau karat pada kabel dan bagian dalam selonsongnya.

Jika yakin keraknya sudah rontok, baru deh tuangkan oli mesin baru ke dalam plastik. Ulangi menarik-ulur kabel selama beberapa kali, sampai pelumas turun hingga ke ujung kabel lainnya.
Gampang kan broo? Selamat mencobanya ya broo!! (www.motorplus-online.com)

Rabu, 25 Desember 2013

Turbocharger Garret, Bikin Motor Lebih Gesit, Cocok Dipakai Untuk Injeksi dan Karburator


Makin edan saja pilihan part pendongkrak performa engine. Kali ini ada turbocharger untuk diadopsi di motor. Mereknya Garret, part bikinan Amerika ini dijual di Ultraspeed Racing yang ada di Jl. Panjang No. 1, Jakarta Barat.


Part pendongkrak performa ini bisa diaplikasi di motor dengan sistem injeksi dan karburator. “Ini bisa dipakai universal untuk motor dan mobil. Dijual hanya unit turbo-nya saja. Untuk rangkaian pipa, dijual terpisah,” bilang Freddy A. Gautama, owner Ultraspeed Racing. Kalau bro or sist ada yang berminat, call di telepon (021) 5366-5127. 

Ayo siap yang mau coba duluan part pendongkrak performa engine ini. ada yang mau mencobanya brooo!! (www.motorplus-online.com)

Modifitor - New Honda Beat 2012


Tibo Bucos punya konsep unik di Honda New BeAT miliknya. Agar tampak menarik, doi menggabungkan cutting sticker bertema kartun Planes dengan warna body yang terlihat kinclong. Bukan terlihat aneh, tetapi hasilnya justru bikin penasaran.

Dalam penggarapan warna body, pria yang tinggal di kawasan Bekasi, Jawa Barat ini terbilang berani. Warna-warna cerah seperti orange, merah, biru muda, dan kuning disatukannya. Namun dengan penempatan yang pas, hal ini menjadi daya tarik tersendiri di body motornya.
“Biru muda warna dasar body. Sedangkan orange, merah, dan kuning untuk aksen saja yang dibuat dari stiker. Dilihat, hasilnya bagus juga,” ucap Bucos.
Nah, sesuai konsepnya, doi menambahkan grafis stiker bertema kartun Planes di sekujur tubuh motor. Meski banyak sticker yang ditempelkan, motor masih terlihat menarik. Lagi-lagi karena kejelian Bucos dalam penempatan.

Untuk menguatkan tema yang diusungnya, dipasangkan juga diecast tokoh kartun Planes di bagian dek tengah. Pemasangan aksen ini juga membuat karakter kartun tampak lebih hidup di BeAT rakitan 2012 ini.
Uniknya, jika kebanyakan motor matic menggunakan pelek dengan ukuran yang tidak terlalu lebar, Honda BeAT ini justru dijejali pelek lebar. Warna pelek juga disesuaikan dengan warna body. Makin serasi ya broo! (www.motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI

Ban : FDR
Sok belakang : Honda Grand
Sok depan  : Trusty
Pelek depan : Champ 2,50 inci
Pelek belakang : Champ 3,00 inci

Selasa, 24 Desember 2013

Vespa luncurkan motor baru 946 Edisi Natal


Vespa 946 yang diproduksi terbatas selama ini hanya ada dua warna, hitam dan putih. Kini Piaggio juga memajang warna merah, khusus dengan corak suasana Natal. Bukan untuk dijual, sepeda motor ini ternyata akan dilelang, yang hasilnya disumbangkan untuk anak-anak yang butuh bantuan di negara-negara berkembang.


Sepeda motor ”jok melayang” edisi khusus ini hanya diproduksi satu unit, dan kini ”nangkring” di ruang pamer dealer Piaggio di Milan, Italia. Ada grafis butiran salju di bagian "pantat" kanan-kiri, serta tameng depan bagian kiri dengan warna putih. Spesifikasi sama dengan model regular.

Piaggio menggagas program sosial Vespa for Children sebagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Inisiatif pertama sudah membuahkan hasil dengan melakukan kegiatan serupa di Vietnam, April lalu. National Hospital for Pediatrics di Hanoi dan rumah sakit anak-anak Bambino Gesù sudah menjalin hubungan erat dan mendapat bantuan dari Piaggio Vietnam.

PenjualanDari Januari hingga Oktober, Vespa sudah berhasil menjual lebih dari 158.000 unit di seluruh dunia, lebih banyak 20.600 unit dibandingkan 10 bulan pertama tahun lalu. Penjualan naik berlipat-lipat dialami Vespa, pada 2004 hanya menjual 58.000 unit, melesat 165.000 di 2012. (otomotif.kompas.com)

7 Januari 2014, Yamaha Luncukan Xeon GT 125


Undangan peluncuran Yamaha Xeon GT 125 sudah masuk ke meja redaksi. Tanggal yang tertera di undangan tersebut menunjukan 7 Januari 2014 sebagai moment yang dipilih Yamaha untuk memperkenalkan model barunya ini.

"Nanti datang ya, kita juga akan dinner bersama big boss Yamaha Indonesia," ajak Eko Prabowo, General Manager Promotion & Community Development Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) penuh canda.

Ketika ditanya kenapa distribusi motor ini mendahului launching-nya, Eko memberikan alasas. 


"Kan bukan new model yang benar-benar baru, jadi tidak masalah di distribusikan terlebih dahulu. Kami maunya saat launching, unitnya sudah bisa langsung dipesan konsumen tanpa harus menunggu," beber pehobi adventure off road ini.


Seperti kita tahu, hal ini diluar kebiasaan Yamaha yang selalu rapat mengunci informasi motor baru sampai benar-benar resmi diluncurkan. Eh, ini belum juga ada launching, unitnya sudah tampak di jaringan dealer-nya.

Bila dibandingakan dengan Xeon RC yang menjadi basis platform-nya, motor ini mempunyai perubahan signifikan pada bodi bagian depan. Sedang bagian buntut masih kental nuansa Xeon RC 125.

Kaki-kaki dan mesinnya hampir pasti tidak ada yang berubah. Tetap sama seperti Xeon RC mengusung teknologi DiASil Cylinder dan Forged Piston dan menggunakan sistem pengabutan bahan bakar injeksi YMJET-FI. Tenaganya mencapai 11,4 PS dan torsi 10,4 Nm.

Untuk harga, Eko masih enggan bicara. Tapi gosipnya, bakal dilepas Rp 15,9 jutaan!

(motor.otomotifnet.com)

Kawasaki Siapkan 8 Motor Baru di 2014, Dari Bebek Sampai Moge!!


Tahun 2014 mendatang, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) siap dengan beragam model baru. Bukan cuma satu-dua, tapi delapan! Motor apa saja tuh?

Delapan model tersebut menjangkau semua jenis motor mulai dari bebek, sport sampai premium bike atau moge. Beberapa motor yang sudah digosipkan akan dipasarkan di Tanah Air adalah Z1000 terbaru hingga D-Tracker 150 dengan diameter 17 inci khas Supermoto yang sesungguhnya.

Bagaimana dengan J300, matik gambot terbaru dari Kawasaki yang baru dirilis tahun ini di EICMA. “Untuk 2014 kita tidak akan menjual skutik, tidak ada,” tutur Mitsuhiko Okada, Marketing Director PT Kawasaki Motor Indonesia.

Ditanya lebih detail mengenai delapan produknya Okada san tetap bungkam. “Sudah itu saja, selain new model juga ada refreshment produk yang sudah ada, saya tidak bisa bicara sekarang,” tutupnya.

Bikin penasaran ya broo! (motor.otomotifnet.com)

Kalender Event Balap 2014 Resmi Dirilis


Ada dua event besar yang konsisten digelar promotor balap Trendy Promo Mandira setiap tahun. Yaitu Daybattle Drag Bike 201M Championship dan The Master of Matic. Tidak akan berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun depan Event Organizer yang dimiliki Helmy Sungkar itu bakal tampil dengan event yang lebih segar.

Belum ada pengumuman tentang berapa besar hadiah yang disiapkan pihak promotor. Tapi jika dibandingkan dengan tahun 2013, paling tidak hadiah utama 1 unit mobil dan 2 unit motor, tetap ada.

Kalender ini juga belum fix, meski sudah resmi dirilis sang promotor. Kemungkinan untuk lokasi penyelenggaraan masih bisa berubah. (motorplus-online.com)

Berikut jadwal resmi yang dirilis Trendy Promo Mandira :

Dragbike 201 M Championship 2014 :
1.    18-19 Januari :  Tiga Raksa, Tangerang
2.    15-16 Februari : Senayan DKI Jakarta
3.    6-7 September : Bekasi, Jawa Barat
4.    11-12 Oktober : Deltamas, Cikarang
5.    29-30 November : Jawa Tengah/Jawa Timur

Master of Matic Race 2014 :
1.    8-9  Februari : Serang, Banten
2.    1-2 Maret : Ciamis, Jawa Barat
3.    27-28 September : Tasikmalaya, Jawa Barat
4.    25-26 Oktober : Indramayu, Jawa Barat
5.    8-9 November : Jakarta, DKI Jaya


Untuk info lebih gampangnya, silahkan hubungi 021-7364163/64, Fax : 021-7364165 atau email ke : trendypromo_mandira@yahoo.com

Modofikasi Yamaha Jupiter Z 2010, Road Race


Warisan bukan hanya harta kekayaan, warisan juga berlaku di balap motor. Seperti motor yang tahun kemarin dibesut M. Zaki, kali ini diwariskan untuk Agung Didu pembalap dari tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya (YYFKT). Yamaha Jupiter Z ini, turun di event Motoprix region 2 Seri 7 yang diselenggarakan di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu di kelas MP6 (Bebek 110 cc Standar Pemula).

“Dari Zaki ke Didu, hanya sedikit yang musti diubah dan disesuaikan,” bilang Haris ‘Mletis’ Sakti, Chief Mekanik tim YYFKT. Kita coba bedah mulai dari bagian terdalam engine. Piston TDR aplikasi diameter 52 mm yang dibikin mendem 0,4 mm hasilkan perbandingan kompresi mesin 12 : 1, untuk meminum Pertamax.


Head silinder dijejali klep in 23 mm dan ex 20 mm. “Agar power melimpah dan mudah didapat, sitting klep musti diubah derajatnya. Dari standarnya, sitting klep in dibikin jadi 31 derajat dan ex 29 derajat. Kalau enggak diubah sitingnya, motor bakal lemot dan enggak bisa maksimal,” bilang mekanik kondang ini. Buka-tutup katup tadi, diatur kem berdurasi in-ex 282 derajat.

Durasi kem ini, bikin klep in membuka 40 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 62 setelah TMB (Titik Mati Atas). Sedangkan katup buang membuka 62 derajat sebelum TMB dan menutup 40 derajat setelah TMA. Sedangkan di bagian kubah head, Mletis masih menggunakan model squish.

Power sudah melimpah. Untuk memperbaiki torsi, sedikit terganjal dengan regulasi magnet. “Magnet nya kita masih menggandalkan bawan motor,” papar mekanik muda berbakat ini.

Mensiasati cuaca yang kala itu panas terik, karburator standar dijejali main jet 135 dan pilot jet 25 diandalkan. Sedangkan untuk sirkuit Karting Sentul yang punya karakter trek pendek, girboks dan final gir wajib disesuaikan. Mletis menanamkan rasio gigi I, 13/36 mata. Gigi II, 16/29 mata. Gigi III (standar) 21/29 mata. Gigi IV, 21/24 mata. “Final gir-nya kita pakai 13/42 mata,” bilang Mletis.

Dari awal kualifikasi besutan Agung Didu selalu memimpin jalannya lomba. Alhasil saat race MP6, motor hasil racikan Mletis ini mampu membawa pembalap bernomer start 152 itu finish di urutan pertama. Lewat spek mesin ini, catatan waktu terbaik sanggup bermain di 59,53 detik buat satu putaran. "Ini berkat setingan knalpot dan mapping CDI yang pas juga sih," tutupnya. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI :
Cakram: TDR
Knalpot: Creampie
Sok belakang: TDR
CDI  : Rextor Limited
Koil: Protec

Rabu, 18 Desember 2013

Honda Rider’s On Internet


Kata internet jadi cerita awal berdirinya Hornet. Paguyuban yang diketuai Narwanto ini bermula dari milis bernama honda_motor@yahoogroups.com. Secara resmi, Hornet lahir pada 8 November 2002. Awalnya, sebanyak 30 orang perwakilan member yang tergabung dalam milis itu diundang bersilaturahmi oleh main-dealer Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati.

Dari pertemuan itu kemudian mendapat masukan agar merealisasikan milis ini menjadi sebuah perkumpulan. “Singkatannya sendiri unik, nyeleneh dan agak ndeso. Yaitu Honda Riders on Internet, tapi itu disetujui bersama,” terang Cak Sontul, Dewan Pembina Penentu Kebijakan (DPK).

Saat ini, jumlah anggota Hornet sekitar 277 orang yang ada di wilayah Jakarta, Hornet Surabaya sekitar 15-20 orang, dan Bandung 5 orang. Petinggi Hornet yang tergabung dalam DPK berjumlah 4 orang. Yaitu, Andri Hariadi, Cak Sontul, Sammy Nulhakim dan Teguh Handoko. Agenda majornya hanya ada tiga, yaitu turing setahun sekali, turing gabungan, dan perayaan HUT Hornet. (www.motorplus-online.com)

Minggu, 08 Desember 2013

Kawasaki Ninja 250R 2011 Bangka, Hanya Percaya Pada Hasil Terbaik


Kawasaki Ninja 250R 2011 (Bangka) Karena Tak Ingin Sama
Mau beda! Itu sudah jadi naluri semua umat manusia. Termasuk Bripda Danu Subrata yang kesehariannya dinas di Polda Bangka, Babel. Kawasaki Ninja 250R yang selalu menemani bertugas tak ingin tampil serupa, apalagi di wilayahnya. Tak ayal motor pabrikan ‘geng ijo’ itupun dicustom.
Kawasaki Ninja 250R 2011 (Bangka) Karena Tak Ingin Sama
“Ini juga baru kesampaian dicustom. Kebetulan baru sekarang ini ada bengkel modifikasi fiberglass di pulau Bangka. Yang tentunya sesuai dengan selera saya dan kualitasnya tidak sembarangan,” kata Danu yang juga anggota BPNC (Bangka Punya Ninja Community).
Danu mempercayakan Antoni dari rumah modifikasi D'fect Project sebagai eksekutornya. Sebab karya Antoni sudah tidak diragukan dalam hal bermain bodi pakai fiberglass. Belum lagi didukung sentuhan-sentuhan bodi kit di beberapa sektor untuk mempermanis tampilan.
Kawasaki Ninja 250R 2011 (Bangka) Karena Tak Ingin Sama
Bisa dilihat dari bagian kedok atau tebeng lampu depan, tangki hingga ke buritan. Contohnya model kedok lampu ala Transformer dipadu headlamp Honda New Blade. Tampilannya diperkokoh kondom tangki Cobra dan fairing samping full body kit.
“Yang beda dari biasanya, buntut belakang mengacu bodi Yamaha R6 yang terlihat lebih meruncing. Apalagi tetap diselipkan lampu rem dan sein agar motor tetap safety. Makin sangar motor dikelir kombinasi orange kilap dan grey doft plus sedikit sentuhan silver,” ujar Antoni di Jl. Batin Tikal Karya Makmur No. 50, Pemali, Sungailiat, Bangka.
Karena tiap akhir pekan motor dipakai latihan cornering. Kaki-kaki original diseting ulang. Seperti lubang suling sok depan diubah biar redaman smooth. Sedangkan sok belakang cukup geser posisi lubang unitrack. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan: Comet 110/60-17
Ban belakang: Comet 150/70-17
Stang: DBS
Knalpot: Costum Akropovic
Spidometer: Koso

Superbike Listrik Bertampang Transformers



Negeri Pizza Italia dikenal sebagai produsen motor-motor sport eksotis sekelas Ducati atau Aprilia. Tak ingin kalah dengan produsen motor bermesin bensin, CRP Group yang dikenal sebagai produsen motor listrik coba menawarkan superbike listrik berjuluk Energica Ego.

Sepintas sosok Energica Ego tak ubahnya superbike dengan mesin konvensional. Hal ini hadir dengan desain fairing dan bodi yang agresif berkat aplikasi sudut tajam. Selain itu, kesan gahar makin kental dengan aplikasi sepasang headlamp proyektor. Tampang unik ini mengingatkan kita akan sosok robot di film fiksi Transformers.

Tak hanya sangar di tampilan, urusan sumber penggerak Energica Ego juga dibekali motor listrik yang tak kalah dari superbike bensin. Yakni bertenaga 134 dk dan torsi 195 Nm yang diklaim mampu meraih top speed 240 km/jam.

Selain itu, motor berbobot 258 kg dilengkapi dengan baterai 11,7 kWh yang bisa dicas penuh cukup dalam waktu 3,5 jam.

Bahkan Energica Ego juga dilengkapi dengan sederet komponen mahal yang biasa tertanam pada motor balap. Diantaranya pelek Marchesini, suspensi depan upside down Marzocchi adjustable rebound dan sok belakang Ohlins yang dipasang tegak. Masih kurang? Ada pula paket rem dari Brembo dengan komponan ABS buatan Bosch switchable.

Oiya, buat yang berminat pada Energica Ego, silahkan menebusnya dengan harga Rp 273 jutaan dan tunggu sampai peluncuran resmi produk massalnya di bulan Februari 2015. (motor.otomotifnet.com) 

Manfaat Belt Dressing, Tinggal Semprot Saja CVT Jauh Dari Selip!

Saat Yamaha X-Ride tunggangannya terendam air kurang lebih 10 menit, Imron R warga Setu Babakan, Jaksel sempat deg-degan. Apalagi saat grip gas dipelintir, skutik dual purpose tersebut enggak jalan. “Sepertinya ada yang selip,” kata pria akrab disapa Ibond singkat.

Dalam kondisi seperti itu, mekanik kenalannya menyarankan untuk memanfaatkan cairan belt dressing. Dan benar saja, sekali semprot dengan cairan tersebut X-Ride tunggangannya langsung ngacir lagi.

Sepertinya dalam kondisi musim hujan dan banyaknya genangan air, cairan yang satu ini bisa jadi salah satu senjata yang wajib dibawa pengguna skutik. Tentunya agar enggak mengganggu perjalanan Anda.

“Enggak banyak yang menggunakan cairan tersebut. Entah karena memang enggak tahu manfaatnya atau belum pernah mengalami CVT selip,” jelas Agus dari Matic Shop, Ciledug.

Untuk produk seperti Yamaha Mio keluaran lawas, penyemprotan cairan tersebut ke belt lebih mudah. Pasalnya ada lubang di bawah cover CVT yang bisa dibuka dan lalu dari situ cairan disemprotkan.

Tapi buat produk skutik anyar, sepertinya agak lebih ribet untuk menyemprotkan cairan tersebut. Pasalnya mewajibkan untuk buka cover CVT dan baru bisa disemprot.

Enggak hanya urusan selip saja yang bisa diatasi dengan belt dressing. Agus juga bilang, kalau umur pakai belt juga bisa lebih panjang dengan penggunaan belt dressing. Itu karena retakan-retakan tipis pada belt, bisa diobati dengan menyemprotkan cairan tersebut. (motor.otomotifnet.com) 

Pilihan Roller yang Bobotnya Ringan, Pas Untuk Balap Sampai Adventure

Di dunia balap skutik, sudah lumrah menggunakan roller dengan bobot yang ringan. Dengan ubahan yang sudah dilakukan pada gigi rasio, maka polesan akhirnya pada penggunaan roller. Saat ini, penggunaan roller berbobot ringan enggak hanya diperlukan mekanik balap skutik. Penyuka adventure dengan Yamaha X-Ride juga memerlukan part tersebut.

Menurut Muhamad Kurniawan Susanto dari komunitas X Rider Adventure (XRAD), itu dilakukan agar supaya tarikan mesin bawahnya lebih yahud. Baik motor standar maupun bore-up, saat melakukan adventure memerlukan roller berbobot ringan.

Berbicara soal bobot yang biasa dipakai, pilihan utamanya adalah yang 6 gram. Namun ada juga yang merasa kurang ringan dan menggantikannya dengan yang berukuran 5 gram.“Kalau mau enteng lagi, biasanya dengan cara memodifikasi dengan pisau tuner. Namun pastikan bobot roller-nya rata dengan menimbang terlebih dahulu,” jelas Joko S dari Padepokan Motor di Depok, Jabar.

Dengan sudah adanya mekanik balap skutik yang mengaplikasi roller berbobot ringan, maka part tersebut enggak susah dicari. Beberapa merek yang terkenal sudah menyediakan roller dengan bobot 6 gram.

Merek-merek yang menyediakan roller enteng, seperti CLD, TDR, Kawahara, Kitaco, LHK dan lainnya. (motor.otomotifnet.com)

Sekitar 100 Klub Hadiri Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara

Pecinta Honda Vario yang tergabung dalam 100 klub Vario dari berbagai penjuru Tanah Air berkumpul mengikuti Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara di Sasana Budaya Ganesha Convention Center, Bandung (8/11).

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) PT AHM Istiyani Susriyati mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Jamnas Paguyuban Vario Nusantara sebagai salah satu kegiatan yang dapat menyatukan komunitas atau klub pecinta motor Honda Vario.

“Kebersamaan dengan konsumen kami harapkan tidak hanya terhenti pada saat membeli motor. Kami ingin terus membangun hubungan sinergis dengan konsumen agar mereka dapat terus merasakan komitmen kami menemani mereka mewujudkan impiannya, termasuk melalui wadah klub dan komunitas Honda,” ujarnya.

Jamnas Paguyuban Vario Nusantara ke-4 ini juga dimeriahkan oleh beragam aktivitas yang mampu menciptakan kemeriahan dan semangat kebersamaan di antara mereka, seperti permainan interaktif yang akan melibatkan para bikers. Mereka akan diajak untuk mengikuti permainan yang bersifat individu dan kelompok.

Setelah berkumpul di Sasana Budaya Ganesha tempat Jambore Nasional Paguyuban Vario Nasional diselenggarakan, para pecinta Honda Vario ini melakukan aksi sosial dalam bentuk pemberian sembako untuk Panti Jompo Budi Pertiwi yang diserahkan langsung oleh para perwakilan klub Honda Vario.

“Kami senang sekali bahwa pecinta Honda Vario memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami harapkan aksi peduli ini dapat menginspirasi anggota klub lain untuk berbuat hal yang sama saat mereka kembali ke daerahnya,” harap Istiyani.

Setidaknya 100 komunitas pecinta motor Honda Vario dan komunitas lain telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Jamnas Paguyuban Vario Nusantara 2013 ini. Mereka antara lain berasal dari HVRC (Honda Vario Rider Club – Bandung) , HVC (Honda Vario Club) All Chapter, Javacomm (Yogyakarta Vario Community), HVOC-T (Honda Vario Owner Club Tasikmalaya),  VOCS (Vario Owner Club Sukabumi), CHVC (Ciamis Honda Vario Community), VRB (Vario Rider Bogor) , VOC (Vario Owner Club) Malang, BVC (Balikpapan Vario Community), VMAC’S (Vario Matic Club Solo), dan VCS (Vario Club Surabaya).

Selain itu klub Honda Vario lain yang bergabung Jambore kali ini adalah VOC Klaten, HVS Honda Vario Semarang, D’javoe Jogjakarta, NVM (Next Vario Malang), TVC (Trenggalek Vario Club), BAVAS Banjar, VTOC Tegal, VACTA Tangerang , VIP (Vario Independent Ponorogo), MVP Purwodadi, VANILA Boyolali, VBC Vario Banjarsari Club, VRC Banten, VOC Tangerang, CVC Ciputat, dan VIS Vario Independent Serang.

Tak ketinggalan klub Vario dari luar Jawa juga ikut dalam gathering akbar ini antara lain HVOC Lombok, VBC (Vario Bali Club), Viber (Vario Bali Rider), Vanatic Medan,  HVCL (Honda Vario Club Lampung), IVC  (I’m Vario Club Bengkulu), VCB Bima,Virgin Vario Club Jambi, BVC (Bontang Vario Club), dan Vario Mahakam, serta masih banyak lagi club Vario lainnya. Sementara itu, klub lain di luar komunitas pecinta Vario di bawah Paguyuban Ikatan Motor Honda Bandung dan Forum Club Motor Bandung juga ikut meramaikan acara Jamnas Paguyuban Vario Nusantara ini. (motor.otomotifnet.com)

Minggu, 01 Desember 2013

Kawasaki Ninja 250 Diincar Pencuri dan Perampok! Waspadalah !!!

Kejadian penembakan yang dialami Briptu Ruslan di kawasan Depok, Jabar pada September lalu membuat komunitas dan pemilik motor Kawasaki Ninja 250 galau. Motor Ninja 250-nya dirampas saat tengah dicuci di tempat cuci yang tengah ramai pengunjung. Saat berebut kunci, sang pemilik ditembak oleh pelaku.

Kasus ini jadi topik hangat kopdar komunitas Ninja di Jakarta selama beberapa minggu terakhir. Kejadian ini jadi seperti pengingat, bahwa ternyata pencurian Ninja 250 makin sering terjadi, seiring naiknya popularitas dan populasi motor sport ini. Dari yang dicuri saat parkir di teras, di parkir liar sampai ditodong pistol dan golok di tengah jalan.

Dalam sebulan ini, Komunitas Ninja Fit (KNF) mengalami 2 musibah pencurian motor. Satu dialami Bardi Jarwo saat memarkir motornya di depan sebuah warnet di kawasan Jakarta Timur dan Romano Okto Dirgavedo. Motornya hilang saat diparkir di teras rumahnya di kawasan Graha Bintaro, Tangerang.

Sejak membeli motornya 11 bulan lalu, sepanjang malam, Vedo selalu memarkir motornya di teras rumah. Hingga dua minggu lalu (16/11), ia menyadari motor kesayangannya telah raib. “Enggak parkir di garasi, tapi di depan ada pagar yang terkunci. Ketahuan jam 6 pagi, yang ada tinggal kuncinya di meja kamar saya,” kenang Vedo dengan nada sedih.

Kejadian ini sungguh tak terduga bagi karyawan apartemen di kawasan Sudirman, Jakpus ini. Kebetulan beberapa minggu sebelumnya seorang saudaranya berkunjung dan bercerita mengenai kejadian yang menimpa sang tetangga di kawasan Citayam.

“Ingatin saya supaya hati-hati pakai Ninja. Katanya tetangga dia lagi naik motor lalu dipepet, ditodong pistol di pahanya. Ya dikasihlah motornya. Kejadiannya di jalan sepi,” ujarnya.

Memang tidak semua upaya pencurian Ninja sukses dilakukan si pencuri. Ada juga yang gagal, tapi tetap meninggalkan kerugian material dan immaterial bagi si calon korban. Seperti disaksikan Sandy, pemilik Ninja 250 SI saat mengunjungi dealer Kawasaki di kawasan Fatmawati, Jaksel, Senin siang (25/11).

“Mekaniknya lagi ngerjain 2 Ninja 250, kuncinya dijebol maling pakai kunci T. Tapi karena rumah kuncinya keras, kunci T-nya malah patah di dalam. Motornya selamat, tapi rusak, yang punya juga enggak bisa pakai motornya. Dua motor punya kakak adik, serumah di daerah Senayan. Dua-duanya ganti rumah kunci, masing-masing Rp 1,2 juta,” papar instruktur fitness di sebuah pusat kebugaran di mall Grand Indonesia, Jakpus ini.

Bagi aktivis komunitas Ninja ini, kejadian semacam itu bukan hal baru. Sejak naik Ninja tahun 2008, ia mendengar dan melihat sendiri kejadian buruk yang dialami teman-temannya. Dari yang hilang saat parkir di area parkir liar sampai yang dibegal.

“Seorang teman dari komunitas Ninja yang biasa nongkrong di Pluit Village yang jadi korban. Ditodong pakai golok dan diambil motornya di daerah Kedoya, Jakbar,” bilang Sandy.

Waduh, lebih waspada ya bro/sis terhadap tunggangannya!  (motor.otomotifnet.com)