Anggota Fino Owners Indonesia. |
Komunitas biker di Indonesia tak berhenti mengampanyekan soal keselamatan berkendara. Salah satu yang peduli adalah Fino Owners Indonesia (FOI), para penghobi sepeda motor Yamaha bertampang klasik. Mereka mengadakan kegiatan yang menggugah para anggotanya dan masyarakat agar sadar akan bahaya di jalan yang semakin tinggi.
Melalui kampanye "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan" yang diadakan akhir bulan lalu (29/6/2014), FOI ingin menggarisbawahi bahwa keselamatan di jalan bukan lagi sebagai wacana, tapi harus menjadi kebutuhan untuk para pengguna jalan.
Tangerang menjadi destinasi pertama dengan lalu lintas padat, dirangkum dalam Café de Fino City Touring. Kampanye tertib berlalu-lintas ini dihadiri lebih dari 40 pengguna Yamaha Fino dan pecinta sepeda motor Fino yang tergabung dalam FOI dan partsipan member Fino Mania.
Lalu, Bogor menjadi destinasi hari ke-2. Start dari Yamaha Mekar Bogor, 40 pencinta Yamaha Fino dari FOI Jabodetabek menyusuri jalan seputar kota Bogor yang bertepatan dengan puasa hari pertama. Para Finoers juga di ajak mengenal sejarah dengan mengunjungi Prasasti Batu Tulis serta Taman Makam Pahlawan Breded, Bogor.
Tidak besar
”Walau gerakan ini tidak besar, semoga memberikan dampak positif bagi pengendara sepeda motor, khususnya di kota-kota dengan lalu lintas yang padat. Semoga dengan gerakan kecil seperti ini dapat menyadarkan pemakai jalan akan tingginya angka kecelakaan di jalan raya dan terus berhati-hati serta mematuhi peraturan,” kata Achobule, penggagas FOI.
FOI adalah komunitas yang sudah berdiri sejak 2006, bermula dari keisengan beberapa penikmat skutik mencari alternatif sepead motor yang unik. Ditemukanlah Yamaha Fino, yang saat itu dijual di Thailand. Sepeda motor gaya klasik ini pun harus dibeli CBU, seiring dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang akhirnya menjual Fino.